Danrindam XVIII/Ksr Buka Dikmata TNI AD Gel I T.A 2025
Momi Waren – Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Slamet, S.Sos., M.Han., secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025, yang di ikuti sebanyak 250 orang Putra Terbaik yang berasal dari Papua Barat dan Papua Barat Daya, bertempat di Lapangan Upacara Rindam XVIII/Kasuari, Jl. Trans Manokwari – Bintuni, Kamp. Dembek, Dist. Momi Waren, Kab. Manokwari Selatan, Prov. Papua Barat, Sabtu, (01/03/2025).
Upacara pembukaan Dikmata TNI AD Gel. I T.a 2025 yang di tandai dengan pernyataan Resmi Pembuka Pendidikan, Penyamatan Tanda Siswa di akhir dengan Pembacaan Amanat, acara ini pun berjalan aman, lancar dan kondusif.
Amanat Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., yang di bacakan Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Slamet, S.Sos., M.Han., selaku Pangdam XVIII/Kasuari Dan pribadi saya mengucapkan selamat kepada prajurit siswa yang teladinyatakan lulus lewat seleksi ketat mulai dari tingkat daerah sampai dengan pusat dan terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pertama TNI AD Gelombang I Ta 2025 Kodam XVIII/Kasuari.
Tujuan pendidikan ini adalah untuk membentuk perubahan dalam cara berpikir bersikap dan bertingkah laku dalam masyarakat biasa menjadi seorang prajurit ini ada yang tanggap tanggung dan tergila K mampu mengaplikasikan kemampuan dan keterampilan dasar prajurit maupun dasar golongan pertama serta memiliki jasmani yang sesuai dengan pola dasar pendidikan domani oleh lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat.
Para siswa sekalian harus dapat mengikuti atau penyelenggara pendidikan dengan penuh semangat dan pantang menyerah serta mengikuti semua pertunjukan ran dari para pembina dan pelatih di Rindam XVIII/Kasuari, Saya mengharapkan kalian dapat memahami sendi utama kehidupan prajurit serta mengamalkan sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sebelum mengakhiri amanat saya berpesan kepada para siswa Salah satunya adalah Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha esa dalam mengikuti pendidikan. Selanjutnya kepada para pembina dan pelatih saya titipkan para pelajar siswa untuk dididik dan dilatih sesuai dengan norma dan ketentuan yang telah diatur dalam rencana penyelenggaraan pendidikan.
