
Momi Waren – Wakil Komandan Rindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Heri Rustanto secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD Tahun Anggaran 2025 yang diikuti sebanyak 52 orang Prasis, bertempat di Lapangan Upacara Rindam XVIII/Ksr, Manokwari Selatan, Papua Barat, Selasa (15/04/2025).
Rangkaian kegiatan tersebut di awali dari Pernyataan Resmi Pembukaan Pendidikan, Penyematan Tanda Siswa, Pembacaan Amanat, Pembukaan Diktukba TNI AD TA 2025 yang disaksikan langsung oleh Para PJU Rindam, Para Pasi dan Prajurit Rindam XVIII/Kasuari, acara ini pun berjalan aman dan lancar.
Amanat Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hut.Int.,M.H.I., selaku Pangdam XVIII/Kasuari dan pribadi saya mengucapkan selamat kepada 52 orang prajurit siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD TA 2025 Kodam XVIII/Kasuari.
Tujuan dari pendidikan pembentukan bintara TNI AD yang mengacu pada kurikulum program studi pendidikan pembentukan bintara TNI AD adalah untuk menjadikan prajurit yang memiliki karakter sebagai prajurit profesional di bidang tanggap, tanggon dan tregginas sesuai dengan tri pola dasar pendidikan prajurit profesional di bidang taktik dan teknik militer, serta prajurit yang memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan administrasi dan pembinaan teritorial satuan non kowil.
Pendidikan yang berlangsung selama dua setengah bulan ini, tentunya belum cukup membekali kalian menjadi Bintara, oleh karenanya kembangkan kreativitas, inovasi dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan budaya belajar serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang berkembang.
sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan dua ringkasan Quotes salah satunya adalah “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia.